Minggu, 08 Mei 2016

Produsen pupuk hayati khusus tanaman padi FLORAONE PADI

Produsen Pupuk hayati powder FLORAONE PADI, adalah mikroba hidup penyubur tanah pertanian yang diperkaya dengan unsur hara esensial dan dilengkapi fungisida alami. Yang formulasinya disesuaikan kebutuhan tanaman padi. Komposisi mikroba FloraOne dirancang sesuai dengan kebutuhan tanah dan tanaman sehingga dapat meningkatkan hasil produksi serta memperbaiki kesuburan tanah. 
Pupuk hayati powder FloraOne mempunyai kemampuan yang unik, yaitu dapat melipatkandakan hasil produksi sekaligus dapat mengendalikan/ mengobati penyakit-penyakit penting tanaman yang selama ini sulit ditanggulangi.

Agensia Hayati Khusus Padi

Kandungan
- Mikroba : Azotobacter, Azosprillium, Pseudomonas flourencens, Bacillus subtilis, Bacillus megaterium, Aspergillus niger, Trichoderma harzianum, Corynebacterium
- Unsur Hara Esensial Khusus Tanaman Padi 

Kegunaan
- Melindungi tanaman dari serangan penyakit (Xanthomonas/ kresek, Hawar Pelepah, Blas, dll)
-
Menghasilkan unsur hara dan enzim-enzim yang dibutuhkan tanaman
- Menambah jumlah anakan produktif dan perakaran
- Meningkatkan kesuburan tanah dan produksi padi
- Mempercepat fase/ masa primodial (bunting) sehingga panen lebih awal
- Meningkatkan ketegakan/ mencegah roboh tanaman

Aturan Pakai
Taburkan FloraOne-PADI secara merata pada lahan/ media tanam sekitar akar, atau campurkan FloraOne-PADI dengan pupuk kimia/ kompos.
Dosis: 15 - 20 kg/ Ha
Interval Pemakaian:
PERTAMA: Sebelum tanam (saat pengolahan lahan) atau dicampurkan pada pupuk pertama/ pupuk dasar.
KEDUA: 3-4 minggu setelah pemupukan pertama.
CATATAN:
Tidak diperbolehkan mencampur FloraOne-PADI dengan Fungisida/ Bakterisida

DEPTAN : L 1034 / HAYATI / DEPTAN-PPVTPP / XI /2011

 Padi Hybrida, sawah irigasi, alhamdulillah hasil panen 14 ton/Ha (lokasi di Klaten)

 Padi yang diberi FLORAONE lebih hijau dan lebih subur (lokasi di Cianjur)

Produsen pupuk hayati khusus tanaman melon FLORAONE MELON

Produsen Pupuk hayati cair FLORAONE MELON-SEMANGKA-TIMUN, adalah mikroba hidup penyubur tanah pertanian yang diperkaya dengan unsur hara esensial dan dilengkapi fungisida alami. Yang formulasinya disesuaikan tanaman melon-semangka-melon. Komposisi mikroba FloraOne dirancang sesuai dengan kebutuhan tanah dan tanaman sehingga dapat meningkatkan hasil produksi serta memperbaiki kesuburan tanah. 
Pupuk hayati cair FloraOne mempunyai kemampuan yang unik, yaitu dapat melipatkandakan hasil produksi sekaligus dapat mengendalikan/ mengobati penyakit-penyakit penting tanaman yang selama ini sulit ditanggulangi.
PUPUK HAYATI KHUSUS MELON-SEMANGKA-TIMUN
KANDUNGAN
I. PUPUK HAYATI
   - Mikroba Pengikat Nitrogen (N)
   - Mikroba Pelepas Phosphor (P) & Kalium (K)
   - Mikroba Penghasil Zat Pengatur Tumbuh (ZPT)
II. FUNGISIDA HAYATI PENGENDALI PENYAKIT
III. INSEKTISIDA HAYATI (pencegahan). -->
Bila serangan hama tinggi pakai BIO-PEST.
IV. UNSUR HARA ESENSIAL khusus melon – semangka – timun

MANFAAT FLORAONE MELON-SEMANGKA-TIMUN
- Menyuburkan, memperbaiki struktur dan pH tanah
- Menghasilkan unsur hara dan enzim-enzim yang dibutuhkan tanaman
- Meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi
- Mempercepat perkecambahan biji dan pertumbuhan tanaman
- Mengefisienkan pemupukan dan menekan biaya produksi
- Melindungi tanaman dari serangan hama dan penyakit
- Mengurangi pemakaian fungisida, pupuk kimia hingga 50%
sejak aplikasi pertama
- Meningkatkan sistem perakaran yang besar dan banyak.

PERSYARATAN PEMAKAIAN FLORAONE MELON-SEMANGKA-TIMUN AGAR MENDAPATKAN HASIL MAKSIMAL :
I.                    MENGOPTIMALKAN pH TANAH/ MEDIA TANAM, yaitu: 6,5 – 7,2
Untuk menaikan pH dapat diberikan Dolomit/ kalsit (kapur) 2-4 minggu sebelum tanam, dosis: 1,5 – 3 ton/ Ha.
II.                  PEMAKAIAN KOMPOS (PUPUK KANDANG) pada waktu pengolahan lahan, dosis 2,5 – 5 ton/ Ha
III.                TAHAP-TAHAP PEMAKAIAN FLORAONE :
1. SEBELUM PEMAKAIAN PRODUK FLORAONE:
    Campurkan 50 gr BIOAKTIVATOR ke dalam 1 liter FLORAONE dan
    mengocoknya, setelah larut bisa langsung digunakan.
2. PENGOLAHAN LAHAN, siram/ semprot lahan dengan 2 ml FLORAONE/ liter air
    (3 tutup kemasan/ tangki), kebutuhan 2 liter FLORAONE/ Ha
3. PERLAKUAN BIJI/ BIBIT SEBELUM TANAM
    - Merendam biji, dosis : 30 ml/ liter air rendaman, selama 10-15 menit
    - Menyiram bibit pada polybag atau persemaian bibit dengan 2 ml FLORAONE/
       liter air (3 tutup kemasan/ tangki) setiap minggu.
4. SETELAH TANAM
    Semprot lahan dengan 2 ml FLORAONE/ liter air (3 tutup kemasan/ tangki) 1-2
    minggu sekali.

IV. KONDISI TERTENTU
     1. SERANGAN PENYAKIT (Layu Fusarium, Busuk daun, Busuk buah, Layu bakteri,
          Busuk leher akar, Busuk umbi, Antraknosa, dll).
         - Dosis: 4 ml FLORAONE/ liter air (6 tutup kemasan botol/ tangki), penyemprotan
            2-3 kali/ minggu.
         - Penyemprotan ditujukan pada daun, batang, media (perakaran) yang terserang
            penyakit
      2. SERANGAN HAMA (kutu, kumbang daun, tungau, ulat tanah, ulat grayak, ulat
          buah, kutu daun, lalat buah, thrips)
         - Dosis: 10 ml FLORAONE/ liter air (15 tutup kemasan botol/ tangki)
         - Penyemprotan diarahkan pada hama sasaran. Lakukan penyemprotan 2-3 kali/
            minggu sampai hama terkendali.

PERHATIAN :
- Tidak dianjurkan pemakaian FloraOne bersamaan dengan fungisida/ bakterisida/ herbisida kimia
- Pastikan tangki steril terbebas dari bahan fungisida/ bakterisida/ herbisida kimia.
- Aplikasi FloraOne dianjurkan pagi hari sebelum jam 09.00 atau sore setelah jam 15.00.
- Tidak diperbolehkan aplikasi menjelang hujan karena akan tercuci.
- Jika tanaman sudah terlanjur disemprot dengan fungisida, aplikasi FloraOne ditunda minimal 7 hari setelahnya.
- Jika terpaksa untuk aplikasi fungisida kimia dapat dilakukan setelah hari ke-4 dari aplikasi FloraOne
- Simpan produk FloraOne di tempat sejuk terhindar sinar matahari langsung.
- Takaran 1 tutup botol = 10 ml.

DEPTAN : L 1034 / HAYATI / DEPTAN-PPVTPP / XI /2011

Produsen Pupuk Hayati Rhizobium Kedelai & Kacang

Produsen Pupuk hayati rhizobium FLORAONE RIZOBIUM dan FLORAONE LEGUME powder, adalah mikroba hidup penyubur tanah pertanian yang diperkaya dengan unsur hara esensial dan dilengkapi fungisida alami. Yang formulasinya disesuaikan tanaman kedelai dan kacang-kacangan. Komposisi mikroba dan unsur hara FloraOne dirancang sesuai dengan kebutuhan tanah dan tanaman sehingga dapat meningkatkan hasil produksi serta memperbaiki kesuburan tanah. 
Pupuk hayati FloraOne mempunyai kemampuan yang unik, yaitu dapat melipatgandakan hasil produksi sekaligus dapat mengendalikan/ mengobati penyakit-penyakit penting tanaman yang selama ini sulit ditanggulangi.

Manfaat pupuk hayati Rhizobium Powder:
- Merangsang dan memperbanyak pembentukan bintil akar
- Mempercepat perkecambahan biji dan pertumbuhan tanaman kedelai
- Meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi
- Melindungi tanaman dari serangan penyakit
- Mengurangi pemakaian urea hingga 100%, TSP hingga 50%
sejak aplikasi pertama
- Meningkatkan sistem perakaran yang besar dan banyak.

Kandungan mikroba: Rhizobium sp, Pseudomonas sp, Bacillus sp, Trichoderma sp

Dosis:
1 sachet 40 gr untuk 8 kg benih/ biji, kebutuhan lahan 1 ha = 200 gr atau 5 sachet.
Aplikasi:
Basahi 8 kg benih/ biji dengan air bersih, kemudian campurkan dengan 1 sachet FloraOne RIZOBIUM aduk sampai FloraOne RIZOBIUM, aduk sampai FloraOne RIZOBIUM melekat secara merata pada benih, kemudian dikeringanginkan sekitar 5 menit.
Tersedia kemasan pack 1 kg dan sudah berijin Deptan. Lebih ekonomis.
Deptan: 03.03.2014.091

Tersedia kemasan 1 kg

Produsen pupuk hayati Rhizobium cair FLORAONE LEGUME

Produsen Pupuk hayati FLORAONE LEGUME Cair, adalah mikroba hidup penyubur tanah pertanian yang diperkaya dengan unsur hara esensial dan dilengkapi fungisida alami. Yang formulasinya disesuaikan tanaman kedelai dan kacang-kacangan. Komposisi mikroba FloraOne dirancang sesuai dengan kebutuhan tanah dan tanaman sehingga dapat meningkatkan hasil produksi serta memperbaiki kesuburan tanah. 




Pupuk hayati cair FloraOne mempunyai kemampuan yang unik, yaitu dapat melipatgandakan hasil produksi sekaligus dapat mengendalikan/ mengobati penyakit-penyakit penting tanaman yang selama ini sulit ditanggulangi.

KANDUNGAN
I. PUPUK HAYATI
   - Mikroba Pengikat Nitrogen (N) --> rhizobium
   - Mikroba Pelepas Phosphor (P) & Kalium (K)
   - Mikroba Penghasil Zat Pengatur Tumbuh (ZPT)
II. FUNGISIDA HAYATI PENGENDALI PENYAKIT
III. INSEKTISIDA HAYATI (pencegahan) -->
Bila serangan hama tinggi pakai BIO-PEST.
IV. UNSUR HARA ESENSIAL khusus tanaman kacang-kacangan

MANFAAT FLORAONE LEGUME rhizobium
- Merangsang pembentukan bintil akar
-
Menghasilkan unsur hara dan enzim-enzim yang dibutuhkan tanaman - Menyuburkan, memperbaiki struktur dan pH tanah
- Meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi
- Mempercepat perkecambahan biji dan pertumbuhan tanaman
- Mengefisienkan pemupukan dan menekan biaya produksi
- Melindungi tanaman dari serangan hama dan penyakit
- Mengurangi pemakaian fungisida, pupuk kimia hingga 50%
sejak aplikasi pertama
- Meningkatkan sistem perakaran yang besar dan banyak.

PERSYARATAN PEMAKAIAN FLORAONE LEGUME AGAR MENDAPATKAN HASIL MAKSIMAL :
I.                    MENGOPTIMALKAN pH TANAH/ MEDIA TANAM, yaitu: 6,5 – 7,2
Untuk menaikan pH dapat diberikan Dolomit/ kalsit (kapur) 2-4 minggu sebelum tanam, dosis: 1,5 – 3 ton/ Ha.
II.                  PEMAKAIAN KOMPOS (PUPUK KANDANG) pada waktu pengolahan lahan, dosis 2,5 – 5 ton/ Ha
III.                TAHAP-TAHAP PEMAKAIAN FLORAONE :
1. SEBELUM PEMAKAIAN PRODUK FLORAONE:
    Campurkan 50 gr BIOAKTIVATOR ke dalam 1 liter FLORAONE dan
    mengocoknya, setelah larut bisa langsung digunakan.
2. PERLAKUAN BIJI (INOKULASI) SEBELUM TANAM  
    - Merendam biji, dosis : 30 ml/ liter air rendaman, selama 10-15 menit
3. UMUR 25 HST (Hari Setelah Tanam)
     Siram/ Semprot lahan dengan 2 ml FLORAONE/ liter air (3 tutup kemasan/
     tangki). Kebutuhan 2 liter FLORAONE LEGUME/ Ha
4. UMUR 45 HST (Hari Setelah Tanam)
     Siram/ Semprot lahan dengan 2 ml FLORAONE/ liter air (3 tutup kemasan/
     tangki). Kebutuhan 2 liter FLORAONE LEGUME/ Ha
IV. KONDISI TERTENTU
     1. SERANGAN PENYAKIT (Layu bakteri, Anktraknosa, Karat, Busuk batang, bercak
         daun, Sclerotium, dll).
         - Dosis: 4 ml FLORAONE/ liter air (6 tutup kemasan botol/ tangki), penyemprotan
            2-3 kali/ minggu.
         - Penyemprotan ditujukan pada daun, batang, media (perakaran) yang terserang
            penyakit
      2. SERANGAN HAMA (kutu, kumbang daun, tungau, ulat tanah, ulat grayak, ulat
          buah, kutu daun, lalat buah, thrips)
         - Dosis: 10 ml FLORAONE/ liter air (15 tutup kemasan botol/ tangki)
         - Penyemprotan diarahkan pada hama sasaran. Lakukan penyemprotan 2-3 kali/
            minggu sampai hama terkendali.

PERHATIAN :
- Tidak dianjurkan pemakaian FloraOne bersamaan dengan fungisida/ bakterisida/ herbisida kimia
- Pastikan tangki steril terbebas dari bahan fungisida/ bakterisida/ herbisida kimia.
- Aplikasi FloraOne dianjurkan pagi hari sebelum jam 09.00 atau sore setelah jam 15.00.
- Tidak diperbolehkan aplikasi menjelang hujan karena akan tercuci.
- Jika tanaman sudah terlanjur disemprot dengan fungisida, aplikasi FloraOne ditunda minimal 7 hari setelahnya.
- Jika terpaksa untuk aplikasi fungisida kimia dapat dilakukan setelah hari ke-4 dari aplikasi FloraOne
- Simpan produk FloraOne di tempat sejuk terhindar sinar matahari langsung.
- Takaran 1 tutup botol = 10 ml.

DEPTAN : L 1034 / HAYATI / DEPTAN-PPVTPP / XI /2011


Produsen pupuk hayati cair khusus tanaman kentang FLORAONE KENTANG

Produsen Pupuk hayati cair FLORAONE KENTANG-TOMAT-TERONG, adalah mikroba hidup penyubur tanah pertanian yang diperkaya dengan unsur hara esensial dan dilengkapi fungisida alami. Yang formulasinya disesuaikan tanaman kentang, tomat dan terong. Komposisi mikroba FloraOne dirancang sesuai dengan kebutuhan tanah dan tanaman sehingga dapat meningkatkan hasil produksi serta memperbaiki kesuburan tanah. 

Pupuk hayati cair FloraOne mempunyai kemampuan yang unik, yaitu dapat melipatgandakan hasil produksi sekaligus dapat mengendalikan/ mengobati penyakit-penyakit penting tanaman yang selama ini sulit ditanggulangi.
PUPUK HAYATI KHUSUS KENTANG-TOMAT-TERONG
KANDUNGAN
I. PUPUK HAYATI
   - Mikroba Pengikat Nitrogen (N)
   - Mikroba Pelepas Phosphor (P) & Kalium (K)
   - Mikroba Penghasil Zat Pengatur Tumbuh (ZPT)
II. FUNGISIDA HAYATI PENGENDALI PENYAKIT
     Layu Fusarium, Busuk daun, Busuk buah, Layu busuk leher akar, busuk umbi, antraknosa,
     dll)
III. INSEKTISIDA HAYATI (pencegahan)
     Kutu, kumbang daun, tungau, ulat tanah, ulat grayak, ulat buah, kutu daun, lalat buah,
     Thrips.
(Bila serangan hama tinggi pakai BIO-PEST).
IV. UNSUR HARA ESENSIAL khusus kentang – tomat – terong

MANFAAT FLORAONE KENTANG-TOMAT-TERONG
- Menyuburkan, memperbaiki struktur dan pH tanah
-
Menghasilkan unsur hara dan enzim-enzim yang dibutuhkan tanaman
- Meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi
- Mempercepat perkecambahan biji dan pertumbuhan tanaman
- Mengefisienkan pemupukan dan menekan biaya produksi
- Melindungi tanaman dari serangan hama dan penyakit
- Mengurangi pemakaian fungisida, pupuk kimia hingga 50%
sejak aplikasi pertama
- Meningkatkan sistem perakaran yang besar dan banyak, menambah kemampuan akar
  mengikat air sehingga lebih tahan di musim kemarau yang lama.

PERSYARATAN PEMAKAIAN FLORAONE KENTANG-TOMAT-TERONG AGAR MENDAPATKAN HASIL MAKSIMAL :
I.                    MENGOPTIMALKAN pH TANAH/ MEDIA TANAM, yaitu: 6,5 – 7,2
Untuk menaikan pH dapat diberikan Dolomit/ kalsit (kapur) 2-4 minggu sebelum tanam, dosis: 1,5 – 3 ton/ Ha.
II.                  PEMAKAIAN KOMPOS (PUPUK KANDANG) pada waktu pengolahan lahan, dosis 2,5 – 5 ton/ Ha
III.                TAHAP-TAHAP PEMAKAIAN FLORAONE :
1. SEBELUM PEMAKAIAN PRODUK FLORAONE:
    Campurkan 50 gr BIOAKTIVATOR ke dalam 1 liter FLORAONE dan
    mengocoknya, setelah larut bisa langsung digunakan.
2. PENGOLAHAN LAHAN, siram/ semprot lahan dengan 2 ml FLORAONE/ liter air
    (3 tutup kemasan/ tangki), kebutuhan 2 liter FLORAONE/ Ha
3. PERLAKUAN BIJI/ BIBIT SEBELUM TANAM
    - Merendam biji, dosis : 30 ml/ liter air rendaman, selama 10-15 menit
    - Menyiram bibit pada polybag atau persemaian bibit dengan 2 ml FLORAONE/
      liter air (3 tutup kemasan/ tangki) setiap minggu.
4. SETELAH TANAM
    Semprot lahan dengan 2 ml FLORAONE/ liter air (3 tutup kemasan/ tangki) 1-2
    minggu sekali.
IV. KONDISI TERTENTU
     1. SERANGAN PENYAKIT (Layu Fusarium, Busuk daun, Busuk buah, Layu bakteri,
          Busuk leher akar, Busuk umbi, Antraknosa, dll).
         - Dosis: 4 ml FLORAONE/ liter air (6 tutup kemasan botol/ tangki), penyemprotan
            2-3 kali/ minggu.
         - Penyemprotan ditujukan pada daun, batang, media (perakaran) yang terserang
            penyakit
      2. SERANGAN HAMA (kutu, kumbang daun, tungau, ulat tanah, ulat grayak, ulat
          buah, kutu daun, lalat buah, thrips)
         - Dosis: 10 ml FLORAONE/ liter air (15 tutup kemasan botol/ tangki)
         - Penyemprotan diarahkan pada hama sasaran. Lakukan penyemprotan 2-3 kali/
            minggu sampai hama terkendali.

PERHATIAN :
- Tidak dianjurkan pemakaian FloraOne bersamaan dengan fungisida/ bakterisida/ herbisida kimia
- Pastikan tangki steril terbebas dari bahan fungisida/ bakterisida/ herbisida kimia.
- Aplikasi FloraOne dianjurkan pagi hari sebelum jam 09.00 atau sore setelah jam 15.00.
- Tidak diperbolehkan aplikasi menjelang hujan karena akan tercuci.
- Jika tanaman sudah terlanjur disemprot dengan fungisida, aplikasi FloraOne ditunda minimal 7 hari setelahnya.
- Jika terpaksa untuk aplikasi fungisida kimia dapat dilakukan setelah hari ke-4 dari aplikasi FloraOne
- Simpan produk FloraOne di tempat sejuk terhindar sinar matahari langsung.
Takaran 1 tutup botol = 10 ml

DEPTAN : L 1034 / HAYATI / DEPTAN-PPVTPP / XI /2011

 

Produsen pupuk kalium FloraOne K+ dilengkapi probiotik

Produsen pupuk kalium FloraOne K+, adalah pupuk Kalium (K) dengan dilengkapi unsur hara Phospor (P), Boron (B) serta dilengkapi probiotik pelarut Kalium (K) dan Phosphor (P). 
Kandungan:
- K2O = 23%; B = 10.000 ppm; P2O5 = 5,2%
- Mikroba pelarut Kalium (K) dan Phosphor (P) Aspergillus niger dan
  Bacillus megaterium
FloraOne-K+ dilengkapi unsur hara Phospor (P), Boron (B) serta dilengkapi mikroba pelarut Kalium (K) dan Phosphor (P) yaitu Mikroba Aspergillus niger dan Bacillus magaterium. Dengan tambahan mikroba tersebut, akan memudahkan penyerapan unsur hara Kalium dan Phospor oleh tanaman.
FloraOne-K + dirancang dan diformulasikan dari bahan baku berkualitas, mudah larut dan tidak mengandung Clorida (CI) yang bisa menganggu pertumbuhan tanaman.

MANFAAT FLORAONE- K+ :
-          Meningkatkan ketahanan tanaman terhadap serangan hama-penyakit dan kekeringan
-          Mempertahankan turgor, memperbanyak akar dan batang yang kuat sehingga tanaman tidak mudah roboh
-          Membantu memaksimalkan pembentukan karbohidrat tanaman (buah, biji, polong, umbi, dll)
-          Merangsang pembentukan dan mencegah kerontokan bunga, biji, buah
-          Mempercepat pemasakan dan kebernasan buah / biji
-          Meningkatkan dan memperbesar bobot buah/ biji
-          Meningkatkan kemanisan (Brix) tanaman buah (melon, semangka, mangga, jeruk dll)
-          Meningkatkan kualitas buah karena bentuk, kadar dan warna lebih baik



DEPTAN : L 1034 / HAYATI / DEPTAN-PPVTPP / XI /2011

Produsen pupuk hayati khusus tanaman Jagung FLORAONE JAGUNG

Produsen Pupuk hayati FLORAONE JAGUNG, adalah mikroba hidup penyubur tanah pertanian yang diperkaya dengan unsur hara esensial dan dilengkapi fungisida alami yang formulasinya disesuaikan kebutuhan tanaman jagung. Komposisi mikroba FloraOne dirancang sesuai dengan kebutuhan tanah dan tanaman sehingga dapat meningkatkan hasil produksi serta memperbaiki kesuburan tanah. 

Pupuk hayati powder FloraOne mempunyai kemampuan yang unik, yaitu dapat melipatgandakan hasil produksi sekaligus dapat mengendalikan/ mengobati penyakit-penyakit penting tanaman yang selama ini sulit ditanggulangi.
Pupuk Hayati Khusus Jagung

Kandungan
I. PUPUK HAYATI
   - Mikroba Pengikat Nitrogen (N)
   - Mikroba Pelepas Phosfor (P) & Kalium (K)
   - Mikroba Penghasil Zat Pengatur Tumbuh (ZPT)
II. FUNGISIDA HAYATI  PENGENDALI PENYAKIT
    (Bulai, hawar daun, karat daun)
III. UNSUR HARA ESENSIAL TANAMAN JAGUNG
Kegunaan
- Menyuburkan, memperbaiki struktur & pH tanah
-
Menghasilkan unsur hara dan enzim-enzim yang dibutuhkan tanaman
- Meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi
- Mempercepat perkecambahan biji & pertumbuhan tanaman
- Mengefisienkan pemupukan dan menekan biaya produksi
- Melindungi tanaman dari serangan penyakit (jagung bulai, karat daun, hawar daun)
- Mengurangi pemakaian fungisida dan pupuk kimia hingga 50%
sejak aplikasi pertama - Meningkatkan sistem perakaran yang besar dan banyak



DEPTAN : L 1034 / HAYATI / DEPTAN-PPVTPP / XI /2011